Mahazi 18 Sunnah2 Haji bagian 5
13.DZIKIR DAN DOA KETIKA THAWAF
Disunnahkan bagi orang yang sedang thawaf untuk berdzikir dan doa sesuai dengan yang dimudahkan, tidak ada dzikir dan doa yang khusus pada setiap putaran dlm thawaf, dan sebaiknya seseorang berdzikir dan berdoa dengan dzikir dan doa yang datang dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad maka disunnahkan membaca
“Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qiina adzabannaar”.
HR Imam Ahmad dalam musnadnya.
14.SHALAT SUNNAH THAWAF
Disunnahkan shalat sunnah thawaf 2 rakaat setelah thawaf, dilakukan di belakang MAQAM IBRAHIM.
Rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah membaca Al kafirun, rakaat kedua membaca Al Ikhlas sebagaimana hadits Jabir Ibnu Abdillah al-Anshory diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullah.
Allah berfirman
Watakhidu mim maqomim ibrohimamushola
“Dan jadikanlah sebagian dari Maqam Ibrahim tempat Shalat.” Qs Al Baqarah : 125
Berkata Abdullah Ibnu Umar :
“Datang Nabi Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam kemudian beliau thawaf 7x dan shalat dibelakang maqam Ibrahim, 2 rakaat kemudian keluar menuju Shafa.
HR Bukhari Muslim
15.Apabila seseorang ingin mendekati bukit Shafa maka membaca firman Allah :
INNA SHOFA WAL MARWATA MIN SYA’AIRILLAH
(Sesungguhnya Shofa dan Marwa adalah termasuk syiar-syiar Allah)
Qs 2: 158.
Kemudian dia mengatakan : Abda’u bima bada’Allahu bih (Aku memulai dengan apa yang Allah mulai)
16.Ketika berada di Shafa berusaha melihat Rumah Allah (menghadap ke Ka’bah) kemudian membaca dzikir yang dibaca oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam ,
yaitu :
Allahu Akbar 3x
Laa Ilaha ilalah wahdahu la syarikallah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumiit wahuwa alaa kulli syaiin qodir.
Laa ilaha ilallahu wahdah, anjaza wa’dah, wa nashoro abdah wa hazamal ahzaba wahdah….
kemudian berdoa sesuai yang diinginkan,
kemudian megulangi kembali dzikir tadi , kemudian doa kembali,
kemudian mengulangi kembali dzikir lagi, dan setelah itu tidak berdoa.
Melakukan semua itu dengan mengangkat kedua tangan.
Sehingga seseorang apabila diatas shafa dia telah takbir 9, tahlil 6x, doa 2x
17.Berlari dengan kencang diantara 2 tanda berwarna hijau.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :
Tidak melewati al-ab’thoh kecuali dalam keadaan lari kencang.
Shahih HR An-Nasa’i.
berlari diantara 2 tanda hijau hanya disyariatkan hanya untuk laki2
18.Melakukan diatas bukit Marwah apa yang sudah dia lakukan seperti diatas Shafa
sepeti mengahdap kibat, membaca takbir, tahlil dan doa kecuali membaca ayat inna sfoha wal marwata min sya’airillah hanya disyariatkan ketika pertama kali menaiki bukit shafa
19.Disunnahkan ketika sai memperbanyak dzikir dan doa sebagaimana yang dia lakukan ketika thawaf
20.Melakukan Sa’i dalam keadaan bersuci, baik dari hadats kecil dan besar.
Jika sa’i dalam keadaan tidak suci, maka sainya sah
S e l e s a i